Kisah Dzulqarnain

🄰🄺🄰🄳🄴🄼🄸 🅃🄰🅂🅆🄸🄱 🅃🄸🄻🄰🅆🄰🄷
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

❁❁━━━━━━━━━━━━━━━━❁❁━━━━            
*Dauroh Al Kahfi Series Last Episode*

📚 Kisah  Dzulqarnain
🗓️ Ahad, 23 Maret 2025

👑 *Ustadzah Nabila حفظها الله تعالى*

❁❁━━━━━━━━━━━━━━━━❁❁━━━━

MUQODIMAH

Sebagai muslim, kita harus selalu bersyukur kepada Allah dan mengucapkan alhamdulillah. Karena hingga saat ini Allah masih memberikan kita kesempatan untuk beramal ibadah di bulan mulia ini. Dan sebentar lagi, kita berada di garis akhir bulan ramadhan.

Sesungguhnya bulan suci ramadhan adalah bulan yang mulia dan tempat mengejar pahala yang berlipat ganda. Kita menyadari dan belajar bahwa kita sebagai manusia sangat butuh berlelah lelah untuk Allah.

Jadi kalau kita bermuhasabah diri selama 11 bulan yang telah dilalui. Hati kita, tangan kita, kaki kita, telinga dan mata kita begitu banyak berbuat dosa dan maksiat. Hakikatnya, kita sudah berbuat zalim terhadap diri kita sendiri.

Oleh karenanya, kita sebagai mukmin harus berusaha semaksimal mungkin beramal ibadah di bulan mulia dan agung ini.

♡♡ Kaki kita digunakan untuk berdiri lama di shalat malam.

♡♡ Cari Imam yang bacaan suratnya panjang dalam shalatnya, bukan justru sebaliknya mencari imam bacaannya cepat dan pendek.

♡♡ Kaki kita dilangkahkan untuk bermajelis taklim menuntut ilmu syar'i.

♡♡ Mata kita seharusnya digunakan untuk banyak membaca Al Qur'an.

♡♡ Jangan sampai mata ini digunakan untuk berbuat keburukan, maksiat, dan sia sia. Seperti: digunakan untuk berselancar di dunia maya, melihat video video yang haram ditonton. Nauzubillah Min Dzalik.

Sungguh sangat rugi jika ramadhan ini, dihabiskan dengan bersantai, banyak tidur dan perbuatan yang sia sia.

Ya..Kita butuh untuk bercapek capek untuk Allah selama kita hidup di dunia ini. Dunia ini adalah tempat perjuangan dan ini hanyalah sebentar, setelahnya kita akan menikmati hasilnya. Hadiah terbaik dari Allah di surganya kelak..

Oleh karena itu kita butuh untuk membersihkan hati kita, agar mudah melakukan kebaikan itu semua. Kita dari Allah, untuk beribadah kepada Allah dan kelak kembali kepada Allah.

Semoga capeknya kita, ujian, air mata dan kesedihan yang kita rasakan. Allah ganti dengan nikmatnya yang paling indah yaitu memandang wajah Allah di surgaNya kelak. Semoga Allah mengampuni kita dan menerima amal ibadah kita..aamiin..

❁❁━━━━━━━━━━━━━━━━❁❁━━━━

*Kisah Dzulqarnain*

Hidup itu adalah ujian.

Surat Al-Kahfi Ayat 7:

إِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى ٱلْأَرْضِ زِينَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ أَيُّهُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا

"Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya."

Ini adalah ujian dari Allah. Siapa yang amalannya yang paling baik. Allah tidak menuntut kita. Yang Allah lihat sikap kita menghadapi ujian bagaimana?

Semestinya, pedoman hidup kita dalam menjalani ujian hidup ini adalah Al Qur'an dan As sunnah. Insya Allah kita akan menemukan solusinya.

*4 ujian dalam roda kehidupan manusia:*

1. Ujian keimanan (Kisah 7 pemuda)

2. Ujian kekayaan (Kisah pemilik 2 kebun)

3. Ujian Ilmu (Kisah nabi Musa dan Nabi Khidir)

4. Ujian Kedudukan (Kisah Dzulqarnain)

Dari 4 ujiaan ini ternyata kita dapati banyak sekali yang tergelincir dari ujian kekayaan. Maka kita sering mendapati ada orang yang menikmati kekayaannya dengan sangat rakus dan tamak. Kalau kita tidak kembali dan berpegang teguh dengan  al quran dan as sunnah, sungguh kita akan celaka.

Kekayaan itu bukan bukti kasih sayang Allah, namun kekayaan itu ujian dari Allah.

Surat Al-Kahfi Ayat 83:

وَيَسْـَٔلُونَكَ عَن ذِى ٱلْقَرْنَيْنِ ۖ قُلْ سَأَتْلُوا۟ عَلَيْكُم مِّنْهُ ذِكْرًا

"Mereka akan bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Dzulkarnain. Katakanlah: "Aku akan bacakan kepadamu cerita tantangnya"

*Faedah poin pentingnya:*

◇◇ Seseorang (Raja Dzulqarnain) yang berjalan dari timur ke barat.

◇◇ Maka terbantahlah kata kata dari orang kafir mengenai Rasulullah. Mereka mengatakan Rasul berbohong dan  mengarang cerita. Bagaimana Rassul  bisa mengarang cerita, nabi saja tidak bisa membaca dan menulis.

◇◇ Karenanya semakin kita mendalami dan mentadaburi alquran, kita akan semakin mengerti dan cinta kepada Allah .

Sebagai contoh: Kisah Isra Mi'raj

♡♡ Kisah perjalanan nabi oleh Allah, dari Masjidl Haram ke masjidil aqsa lalu ke langit bertemu Allah. Ini menunjukan kisah yang begitu luar biasa dan kita disuruh untuk mempercayai dan mengimani kisah tersebut.

♡♡ Iman kita ini diuji.Iman kita itu ada bobotnya, karenanya iman kita harus diiisi dengan ilmu sesuai al qur'an dan as sunnah.

Sebagaimana Allah berfirman dalam
Surah QS. Al baqarah ayat 2-3:

ذَٰلِكَ ٱلْكِتَٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ

ٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِٱلْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَمِمَّا رَزَقْنَٰهُمْ يُنفِقُونَ

"Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka."

Dzulqarnain artinya yang memiliki 2 tanduk, Para ulama berbeda pendapat tentang 2 tanduk ini.

● Memang benar benar memiliki 2 tanduk

● Raja Mesir yang berkepang dua seperti tanduk

● Raja yang kekuasaannya terbentang dari timur hingga ke barat (sangat luas sekali)

● Kita wajib mengimani kisah Dzulqarnain.

Terdapat empat raja dunia yang diakui Rasulullah. Para raja tersebut disebutkan dalam suatu hadis, yaitu:

ملك الأرض مشرقها ومغربها أربعة نفر: مؤمنان وكافران، فالمؤمنان: سليمان بن داود وذو القرنين، والكافران: بختنصر ونمرود بن كنعان، لم يملكها غيرهم

"Raja seluruh bumi, dari timur sampai barat ada empat orang, dua mukmin dan dua kafir. Dua raja mukmin, Sulaiman bin Daud dan Dzulqarnain. Dua raja kafir, Bukhtanshar dan Namrud bin Kan’an,” 

Seperti nabi Sulaiman, Dzulqarnain juga memiliki kekuasaan yang sangat luas.

Surat Al-Kahfi Ayat 84:

إِنَّا مَكَّنَّا لَهُۥ فِى ٱلْأَرْضِ وَءَاتَيْنَٰهُ مِن كُلِّ شَىْءٍ سَبَبًا

"Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu"

*Poin pentingnya:*

Ini yang perlu kita garis bawahi, yang memberikan kedudukan kepada Dzulqarnain adalah Allah. Yang memberikan jalan juga Allah. Karenanya, tidak ada hal yang sulit untuk mengurusi dan menjangkau rakyatnya. Mudah bagi Allah dan tidak ada hal yang mustahil bagi Allah. Kalau kata Allah Kun fayakun, jadilah maka terjadilah.

Surat Al-Kahfi Ayat 85:

فَأَتْبَعَ سَبَبًا

"Maka diapun menempuh suatu jalan."

● Raja Dzulqarnain menempuh perjalanan.

Surat Al-Kahfi Ayat 86:

حَتَّىٰٓ إِذَا بَلَغَ مَغْرِبَ ٱلشَّمْسِ وَجَدَهَا تَغْرُبُ فِى عَيْنٍ حَمِئَةٍ وَوَجَدَ عِندَهَا قَوْمًا ۗ قُلْنَا يَٰذَا ٱلْقَرْنَيْنِ إِمَّآ أَن تُعَذِّبَ وَإِمَّآ أَن تَتَّخِذَ فِيهِمْ حُسْنًا

"Hingga apabila dia telah sampai ketempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat. Kami berkata: "Hai Dzulkarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka.

*Faedah/poin pentingnya:*

● Dzulqarnain bertemu dengan kaum yang tidak beriman.

● Maldiv (Maladewa) merupakan negara tempat terbenamnya matahari dan letaknya paling barat. Negara yang didatangi oleh Raja Dzulqarnain.

● Ini adalah perjalanan jauh dan sulit, namun bagi Allah semuanya dimudahkan. Oleh karenanya kita harus memiliki cita cita untuk pergi ke Mekkah, Madinah dan Aqsa baru setelahnya ke negara Maladewa, dengan tujuan tabadur alam ciptaan Allah.

● Kalau niat kita tulus karena Allah dan berdoa dengan doa yang indah. Niscaya, jika Allah berkehendak, dia akan menakdirkannya.

● Allah tidak memanggil yang mampu, tapi Allah akan memampukan orang yang dipanggilNya.

*Apa yang ditemukan Dzulqarnain di maladewa?*

◇◇ Tenggelam di lumpur maksudnya adalah batas pandangan mata manusia.

Disanalah Allah memperjalankan Dzulqarnain ke Maladewa dan bertemu dengan kaum yang tidak beragama.

◇◇ Jangan banyak bertanya yang tidak penting, namun kita ambil hikmah dalam kisah Dzulqarnain.

◇◇ Disini kita bisa ambil pelajaran, mau apapun profesi kita, profesi kita tetap  menjadi agen dakwah.

◇◇ Contoh seorang ibu: Lingkup dakwahnya adalah anak, suami, keluarga, dan orang orang dekatnya (kerabat dan sahabat).

◇◇ Bukalah jalan untuk berdakwah, untuk mengambil peran dan estafet dakwah nabi. Kita berperan bagaimana menjunjung nama Allah dan memakmurkan masjid.

◇◇ Kita mempunyai kewajiban untuk berdakwah semampu kita. Salah satunya: menulis hasil kajian dan berbagi ilmunya untuk disebar.

Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ta’ala ‘anhu, bahwa Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

بَلِّغُوا عَنِّى وَلَوْ آيَةً

“Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari)

*Bagaimana Dzulqarnain berdakwah pada kaumnya?*

Surat Al-Kahfi Ayat 87:

قَالَ أَمَّا مَن ظَلَمَ فَسَوْفَ نُعَذِّبُهُۥ ثُمَّ يُرَدُّ إِلَىٰ رَبِّهِۦ فَيُعَذِّبُهُۥ عَذَابًا نُّكْرًا

"Berkata Dzulkarnain: "Adapun orang yang aniaya, maka kami kelak akan mengazabnya, kemudian dia kembalikan kepada Tuhannya, lalu Tuhan mengazabnya dengan azab yang tidak ada taranya."

Dakwah pertama yang Dzulqarnain lakukan adalah memberitahukan siapapun yang zalim akan mendapatkan hukuman. Jika tidak, Allah lah yang akan menghukumnya.

*Faedah/poin pentingnya:*

◇◇ Bahanya sifat zalim◇◇

● Orang yang zalim tidak akan lepas dari hukuman.

● Ini adalah angin segar untuk kita, jika kita sering dizalimi oleh orang lain dan kita tidak mendapatkan keadilan di dunia. Bersabarlah! Orang yang menzalimi itu tidak akan lepas dari hukuman Allah di akherat kelak..

● Semakin kita mentadaburi ayat ayat Allah, hati kita akan semakin tenang. Allah tidak pernah tidur. Ingat pengadilan Allah sangat adil. Silakan kalian tertawa di dunia ini, tapi di akherat kalian tidak akan selamat dari hukuman Allah. Demi Allah, Allah tidak bisa disuap, jika kalian tidak bertaubat, tunggulah proses qisas di akherat. Semoga kita selamat dari semua hukuman Allah kelak. Aamiin.

● Jika kita mengembalikan kepada al qur'an, hati kita akan tenang dan bahagia.

● Jika kita dendam, sakit hati, justru hati kita tidak nyaman dan tidak ada manfaatnya sama sekali.

● Kita tidak ada apa apanya dengan penderitaan saudara kita di Gaza. Mereka begitu sabar dengan ujian dari Allah, karena mereka yakin semuanya akan dibalas Allah di akherat kelak. Seharusnya kita juga seperti itu, selama ada Allah kita akan baik baik saja.

Contoh: jika kita ditipu oleh orang lain,  yang harus kita lakukan bersabar dan mengembalikan semuanya ke Allah.

● Hakikat dunia: dunia itu penjara bagi orang beriman, sedangkan bagi orang kafir dunia itu adalah surga. Mereka bisa berbuat sesuka hatinya. Sementara kita sebagai muslim. Hidup kita punya aturan, semuanya ada perjuangan, air mata, kesedihan, perpisahan. Inilah dunia tempatnya ujian bagi orang beriman.

Surat Al-Kahfi Ayat 88:

وَأَمَّا مَنْ ءَامَنَ وَعَمِلَ صَٰلِحًا فَلَهُۥ جَزَآءً ٱلْحُسْنَىٰ ۖ وَسَنَقُولُ لَهُۥ مِنْ أَمْرِنَا يُسْرًا

"Adapun orang-orang yang beriman dan beramal saleh, maka baginya pahala yang terbaik sebagai balasan, dan akan kami titahkan kepadanya (perintah) yang mudah dari perintah-perintah kami"

*Poin pentingnya adalah*

● Tidak ada kebaikan yang luput dari Allah, Allah akan membalas semuanya.

● Al qur'an menjadi peneguh bagi orang beriman.

● Sabar itu mudah atau sulit? Sabar itu sulit sekali. Nah, dengan al qur'an Allah yang meneguhkan dan menguatkan kita untuk bersabar.

Surat Al-Kahfi Ayat 89:

ثُمَّ أَتْبَعَ سَبَبًا

"Kemudian dia menempuh jalan (yang lain)."

Surat Al-Kahfi Ayat 90:

حَتَّىٰٓ إِذَا بَلَغَ مَطْلِعَ ٱلشَّمْسِ وَجَدَهَا تَطْلُعُ عَلَىٰ قَوْمٍ لَّمْ نَجْعَل لَّهُم مِّن دُونِهَا سِتْرًا

"Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbit matahari (sebelah Timur) dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari itu,

*Hikmah pentingnya adalah*

◇◇ Raja Dzulqarnain melanjutkan perjalanan ke Negara yang terletak paling timur di dunia yaitu Kiribati.

◇◇ Disana Dzulqarnain menemukan kaum yang sangat miskin sekali, tidak memiliki rumah (tempat berteduh)

◇◇ Amanahnya Dzulqarnain sebagai seorang pemimpin. Semoga kita dianugerahi pemimpin yang takut kepada  Allah, seorang pemimpin yang jujur, tersentuh hidayah Allah, bersih hatinya dan pemimpin yan baik.

◇◇ Terkadang kita keliru saat mendidik anak. Contoh: saat anak mau berangkat sekolah, kita berpesan kepada anak: belajarlah yang pintar agar kalian sukses kaya raya. Ini adalah doktrin yang salah dari orang tua. Kita tidak mengingatkan mereka kepada Alah, seperti: nak, belajarlah yang rajin dan giat, jadilah hamba yang shaleh, takutlah kepada  Allah. Sehingga nantinya, mereka tidak menjadi budak dunia.

Surat Al-Kahfi Ayat 91:

كَذَٰلِكَ وَقَدْ أَحَطْنَا بِمَا لَدَيْهِ خُبْرًا

"Demikianlah. dan sesungguhnya ilmu Kami meliputi segala apa yang ada padanya."

Surat Al-Kahfi Ayat 92

ثُمَّ أَتْبَعَ سَبَبًا

"Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi)."

Surat Al-Kahfi Ayat 93:

حَتَّىٰٓ إِذَا بَلَغَ بَيْنَ ٱلسَّدَّيْنِ وَجَدَ مِن دُونِهِمَا قَوْمًا لَّا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ قَوْلًا

"Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan."

*Faedah pentingnya adalah*

♡♡ Raja Dzulkarnain melanjutkan perjalanannya dan tiba di suatu tempat dimana kaumnya tidak bisa mengerti pembicaraan.

♡♡ Bagaimana seorang pemimpin akan bisa mendakwahi kaumnya, jika kaumnya itu tidak bisa berkomunikasi.

♡♡ Ada 2 pendapat dari ulama: Pertama adalah karena kecerdasan dari Dzulqarnain dan karunia dari Allah, Dzulqarnain terus berusaha untuk bisa memahami kaumnya tersebut. Pendapat kedua: akhirnya ada penterjemah antara Dzulkarnain dan rakyatnya sehingga mereka bisa saling memahami.

Surat Al-Kahfi Ayat 94:

قَالُوا۟ يَٰذَا ٱلْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِى ٱلْأَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلَىٰٓ أَن تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا

"Mereka berkata: "Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?"

*Faedah pentingnya adalah*

● Mengingatkan kita dengan kisah nabi Sulaiman, saat ratu Balqis berusaha mau memberikan hadiah untuk nabi Sulaiman. Beliau menolaknya dan tidak mau disuap. Coba liat kondisi sekarang, terjadi korupsi dimana mana, inilah bukti akhir zaman, begitu rusaknya dunia.

● Dzulqarnain adlah contoh pemimpin yang baik dan amanah.

*RASULULLAH PERNAH MENYEBUTKAN BEBERAPA CIRI-CIRI YA JUJ & MA'JUJ:*

● 2 nama suku

● Matanya ada sobekan kecil

●  Bola mata besar

● Rambut keriting

● Membunuh siapapun yang tidak sama dengan mereka

● Tidak berbaur dengan manusia

● Memakan apapun (tikus, kodok, dll)

● Postur mirip manusia

● Bebasnya mereka, tanda besar Hari Kiamat

● Suka merusak Isi Bumi

● Jumlahnya sangat banyak

Surat Al-Kahfi Ayat 95:

قَالَ مَا مَكَّنِّى فِيهِ رَبِّى خَيْرٌ فَأَعِينُونِى بِقُوَّةٍ أَجْعَلْ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ رَدْمًا

"Dzulkarnain berkata: "Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka"

*Faedah pentingnya adalah*

Salah satu Metode Menyelesaikan Masalah: Ikut terjun bersama dengan yang memiliki masalah.

✔ Dzulqarnain mengajak kaumnya bersama sama membangun tembok untuk ya'juz dan ma'juz. Sehingga rakyatnya pun totalitas terjun langsung membantu membangun tembok buat ya'juz dan ma'juz.

✔ Raja Dzulqarnain menunjukan sikap sebagai seorang pemimpin yang tawadhu.

✔ Raja Dzulqarnain adalah raja yang pintar dan kuat. Arsitektur zaman sekarang kalah dengan raja Dzulqarnain. Bayangkan yang dibangun adalah tembok antara dua gunung.

Surat Al-Kahfi Ayat 96:

ءَاتُونِى زُبَرَ ٱلْحَدِيدِ ۖ حَتَّىٰٓ إِذَا سَاوَىٰ بَيْنَ ٱلصَّدَفَيْنِ قَالَ ٱنفُخُوا۟ ۖ حَتَّىٰٓ إِذَا جَعَلَهُۥ نَارًا قَالَ ءَاتُونِىٓ أُفْرِغْ عَلَيْهِ قِطْرًا

"Berilah aku potongan-potongan besi". Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: "Tiuplah (api itu)". Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke atas besi panas itu"

Surat Al-Kahfi Ayat 97:

فَمَا ٱسْطَٰعُوٓا۟ أَن يَظْهَرُوهُ وَمَا ٱسْتَطَٰعُوا۟ لَهُۥ نَقْبًا

"Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya."

Surat Al-Kahfi Ayat 98:

قَالَ هَٰذَا رَحْمَةٌ مِّن رَّبِّى ۖ فَإِذَا جَآءَ وَعْدُ رَبِّى جَعَلَهُۥ دَكَّآءَ ۖ وَكَانَ وَعْدُ رَبِّى حَقًّا

"Dzulkarnain berkata: "Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar"

*Hikmah pentingnya adalah*

◇◇ Ketika Dzulqarnain berhasil membuat tembok. Dzulqarnain mengatakan ini adalah Rahmat dan karunia dari Allah. Dia tidak menyandarkan dengan dirinya. Inilah potret orang shaleh.

◇◇ Kalau zaman sekarang, karena jabatan yang dimiliki dan tinggi, mereka sombong dan angkuh.

◇◇ Suatu saat kita meyakini  ketika mendekati hari kiamat, tembok ini akan hancur, ya'juz dan ma'juz berhasil keluar dan ini tanda kiamat besar akan segera terjadi.

◇◇ Ranah kita adalah meyakini dan mengambil hikmahnya.

Dari hadis Zainab binti Jahsy bahwa Rasulullah tidur di sisinya lalu beliau terjaga dalam keadaan wajah memerah seraya bersabda,

“Tidak ada Tuhan selain Allah. Celakalah orang Arab dari kejahatan yang sudah dekat. Sekarang dinding penghalang Ya'juj dan Ma 'juj sudah dibuka seperti ini," lalu beliau melingkarkan antara jari-jemarinya. Dalam satu riwayat, “Beliau membentuk lingkaran tujuh puluh atau sembilan puluh.”

Zainab berkata, “Aku berkata: Wahai Rasulullah, apakah kami akan binasa, padahal di tengah-tengah kami ada orang-orang saleh'?” Beliau bersabda, “Ya, jika keburukan merajalela.”

◇◇ Kita sekarang sudah berada di Lampu kuning, artinya sudah mendekati akhir zaman.

◇◇ Contoh: Zaman sekarang, perbuatan maksiat semakin mengerikan dan merajalela. Orang berzina sudah tidak malu lagi, mereka melakukannya secara terang terangan. Merebaknya kasus LGBT, menyukai sesama jenis. Nauzubillah min dzalik.

◇◇ Sudah saatnya kita mendekatkan diri kepada Allah. Bertaubatkah sebelum terlambat!! Menyesal tiadalah berguna!!

INTISARI PENTINGNYA!!

● Tidak penting bagi kita menentukan tempat dinding penghalang tersebut dalam pembahasan ini.

● Bahkan kita harus berhenti sesuai dengan yang Allah kabarkan kepada kita semua.

● Al-Qur'an dalam memaparkan kisah memang tidak menjelaskan secara rinci semua perkara yang tidak mengandung pelajaran atau hikmah yang bisa dipetik dan cukup dengan isyarat atas kandungan pelajaran dan nasehat di dalamnya.

● Dalam kisah Dzulqarnain ini terdapat 'ibrah yang bisa kita ambil, terutama untuk para pemimpin. Ibrah dalam masalah keimanan, keadilan, kebijaksanaan dan perhatian terhadap rakyatnya.

Semoga Allah memberikan kita taufik, rahmat dan hidayahNya. Semoga Allah memberikan kita pemimpin yang bertakwa, adil, bijaksana, amanah dan perhatian terhadap rakyat. Aamiin.

Semoga Bermanfaat
Ummu Aisyah

🌻 بارك اللّه فيكنّ 🌻
❁❁━━━━━━━━━━━━━━━━
🄰🄺🄰🄳🄴🄼🄸 🅃🄰🅂🅆🄸🄱 🅃🄸🄻🄰🅆🄰🄷

Comments

Popular Posts