Pemilik 2 kebun


╭════❤️════════🍃🌹🍃════╮
   🄰🄺🄰🄳🄴🄼🄸 🅃🄰🅂🅆🄸🄱 🅃🄸🄻🄰🅆🄰🄷
════🍃🌹🍃════════❤️════
══✿ *السّلامےعليكمےورحمـةاللّـه وبركاتـه* ✿══
 
اللَّهُمَّ انْفَعْنَا بِمَا ‌عَلَّمْتَنَا، وَعَلِّمْنَا مَا يَنْفَعُنَا، وَزِدْنَا عِلْمًا

✰ *Taddabur AlKahfi Series Part 2* ✰
*Pemilik 2 kebun*


📍 *Ahad, 9 Maret 2025*
👑 *Ustadzah Nabilah حفظها الله تعالى*👑
⏰ *Pukul 06.00 - 07.30 WIB*

════🍃🌹🍃════════❤️════7═══


Waktu pagi adalah waktu keberkahan. Saat kita kehilangan waktu pagi, berarti kita kehilangan keberkahan. Jangan sampai kita kehilangan keberkahan dari Allah.

Di bulan ramadhan ini adalah satu waktu berlelah lelahan untuk Allah. Kita butuh bercapek capek di jalan Allah. Kita harus bersemangat membaca al qur'an dan mendengarkan kajian demi kajian, serta amalan ibadah lainnya.

Karena di 11 bulan diluar bulan suci ramadhan, kita sudah zalim dengan diri sendiri. Kita sering memakai mata untuk bermaksiat dan berbuat kelalaian, berjam jam kita habiskan dengan hal yang tidak berguna. Di bulan ramadhan ini kita butuh untuk berlelah lelah, bercapek capek di jalan Allah.

Kaum kafir qur'aisy adalah kaum yang suka menjatuhkan dan mencela nabi Muhammad. Selain itu, mereka juga ternyata suka membuat hal hal yang baru (bid'ah).

Contoh: orang kafir qur'aisy berkata kepada nabi, Wahai Muhammad kami mau ikut denganmu, tapi kamu harus menyingkirkan orang orang miskin disekitarmu.

Diawal islam, kebanyakan sahabat dari kalangan orang miskin, seperti dari kalangan budak, yaitu Bilal bin rabah, Sumayah, Amar bin yasir, Abizar al ghifari. Inilah salah satu cela dan cara mereka untuk menjatuhkan nabi.

Ini juga dilakukan oleh umat umat nabi terlebih dahulu. Di zaman sekarang juga masih melihat strata sosial, membeda bedakan antara kaya dan miskin.

Ya, Manusia itu pandai membeda bedakan. Kalau dengan orang kaya terlihat begitu dihormati, sebaliknya dengan orang miskin terkadang diabaikan. Ini adalah pelajaran bagi kita agar tidak membeda bedakan status seseorang (strata sosialnya).

Jadi ketika kita membahas surat Al Kahfi di tema kali ini adalah semua hikmah dan nasehat didalam pembahasan kali ini ditujukan untuk diri kita sendiri.


Surat Al-Kahfi Ayat 32:

۞ وَٱضْرِبْ لَهُم مَّثَلًا رَّجُلَيْنِ جَعَلْنَا لِأَحَدِهِمَا جَنَّتَيْنِ مِنْ أَعْنَٰبٍ وَحَفَفْنَٰهُمَا بِنَخْلٍ وَجَعَلْنَا بَيْنَهُمَا زَرْعًا

"Dan berikanlah kepada mereka sebuah perumpamaan dua orang laki-laki, Kami jadikan bagi seorang di antara keduanya (yang kafir) dua buah kebun anggur dan kami kelilingi kedua kebun itu dengan pohon-pohon korma dan di antara kedua kebun itu Kami buatkan ladang"

Poin pentingnya adalah:

◇◇ Disini Allah menggambarkan dua  orang di kisah ini (identitasnya dirahasiakan oleh Allah). Pertama: Mukmin (beriman kepada Allah). Yang kedua: orang kafir

◇◇ Allah menjelaskan orang kafir ini memiliki kebun anggur yang sangat luas (pohon anggur adalah simbol kekayaan). Dikelilingi dengan pohon kurma. Tidak hanya itu, ditengah kebun ada ladang dan sungai yang mengalir. Begitu lengkapnya, kebun yang sangat luas dan indah.

Surat Al-Kahfi Ayat 33:

كِلْتَا ٱلْجَنَّتَيْنِ ءَاتَتْ أُكُلَهَا وَلَمْ تَظْلِم مِّنْهُ شَيْـًٔا ۚ وَفَجَّرْنَا خِلَٰلَهُمَا نَهَرًا

"Kedua buah kebun itu menghasilkan buahnya, dan kebun itu tiada kurang buahnya sedikitpun, dan Kami alirkan sungai di celah-celah kedua kebun itu"

Poin pentingnya adalah:

● 2 kebun itu ketika dipanen, buahnya tumbuh lagi, tidak berkurang sedikit pun. Menjadikan kekayaan si kafir ini melimpah ruah.

Surat Al-Kahfi Ayat 34:

وَكَانَ لَهُۥ ثَمَرٌ فَقَالَ لِصَٰحِبِهِۦ وَهُوَ يُحَاوِرُهُۥٓ أَنَا۠ أَكْثَرُ مِنكَ مَالًا وَأَعَزُّ نَفَرًا

"Dan dia mempunyai kekayaan besar, maka ia berkata kepada kawannya (yang mukmin) ketika bercakap-cakap dengan dia: "Hartaku lebih banyak dari pada hartamu dan pengikut-pengikutku lebih kuat"

Poin pentingnya adalah:

● Orang kafir ini juga memiliki kekayaan lain yang sangat banyak, seperti: emas, perak, rumah yang mewah.

● Dia mengatakan hartanya lebih banyak daripada harta temannya itu. Pengikutnya juga lebih kuat. Ini menunjukan sifat/karakter yang sangat sombong (bangga diri).

● Ingat setiap perkataan yang kita keluarkan ada hisab dan mizannya. Bahkan yang terbesit didalam hati juga ada hisabnya.

Diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ العَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالكَلِمَةِ، مَا يَتَبَيَّنُ فِيهَا، يَزِلُّ بِهَا فِي النَّارِ أَبْعَدَ مِمَّا بَيْنَ المَشْرِقِ

“Sesungguhnya seorang hamba mengucapkan kalimat tanpa dipikirkan terlebih dahulu, dan karenanya dia terlempar ke neraka sejauh antara jarak ke timur.”
(HR. Bukhari no. 6477 dan Muslim no. 2988)

Hati manusia seperti 3 rumah:

1. Hati manusia seperti rumah orang kaya
2.  Hati manusia seperti rumah orang biasa
3.  Hati manusia seperti rumah orang miskin


Penjelasanya adalah:

♡♡ Hati manusia seperti rumah orang kaya. Hati yang diselimuti dengan amal amal sholeh yang sangat banyak. Seperti: shalat, sedekah, puasa, zakat, haji, umroh dan lain lain. Manusia tipe ini mengamalkan amal sholehnya, dan memberi pagar dalam hatinya dengan keikhlasan, agar tidak dicuri oleh setan yang terkutuk.

♡♡ Hati manusia seperti rumah orang biasa. Hati yang diselimuti dengan amalan amalan biasa saja, tidak banyak dan tidak kurang. Ini berpotensi mengundang setan. Setan lebih tertarik mencuri amalan orang seperti ini, karena mereka lupa memagari dan mengamankan dengan keikhlasan.

♡♡ Hati manusia seperti rumah orang miskin. Tipe seperti ini tidak mungkin dicuri setan, shalat saja tidak, sedekah saja tidak. Jadi tidak ada yang bisa dicuri terhadap orang seperti ini.

♡♡ Karenanya kita harus mengamankan semua yang kita lakukan dengan keikhlasan. Kita terkadang hanya fokus ibadah zahir saja, tapi lupa dengan ibadah batiniah.

♡♡ Sama dengan ramadhan, kita banyak mengejar ibadah tapi lupa dengan keikhlasan didalam hati. Menjadikan diri benar benar menjadi hamba yang bertakwa, memiliki iman yang benar dan hanya berharap rahmat dan ridho Allah semata.

Surat Al-Kahfi Ayat 35:

وَدَخَلَ جَنَّتَهُۥ وَهُوَ ظَالِمٌ لِّنَفْسِهِۦ قَالَ مَآ أَظُنُّ أَن تَبِيدَ هَٰذِهِۦٓ أَبَدًا

"Dan dia memasuki kebunnya sedang dia zalim terhadap dirinya sendiri; ia berkata: "Aku kira kebun ini tidak akan binasa selama-lamanya"

Poin pentingnya adalah:

◇◇ Orang kafir itu telah menzalimi dirinya sendiri, dengan perkataan yang sangat sombong.

Surat Al-Kahfi Ayat 36:

وَمَآ أَظُنُّ ٱلسَّاعَةَ قَآئِمَةً وَلَئِن رُّدِدتُّ إِلَىٰ رَبِّى لَأَجِدَنَّ خَيْرًا مِّنْهَا مُنقَلَبًا

"Dan aku tidak mengira hari kiamat itu akan datang, dan jika sekiranya aku kembalikan kepada Tuhanku, pasti aku akan mendapat tempat kembali yang lebih baik dari pada kebun-kebun itu"

Poin pentingnya adalah:

● Perkataanya si kafir ini sangat sombong, dia menyangka kiamat tidak akan ada dan jika dia dikembalikan dia yakin akan mendapatkan nikmat/ tempat kembali yang lebih baik.

Perkataan sombong:

1. Hartaku lebih banyak

2. Aku kira kebun ini tidak akan binasa

3. Aku kira hari kiamat tidak akan datang

4. Sekiranya aku dikembalikan kepada Tuhanku pasti tempatku lebih baik dari ini

4 ucapan tersebut adalah sikap menzalimi diri sendiri.

Seperti pepatah:

Kecil dimanja, Muda foya foya
Tua kaya raya, Mati ingin masuk surga
Enak sekali orang seperti ini, dia tidak berlelah lelah untuk Allah tapi mau masuk surga.

● Padahal kita tahu surga tidak akan didapatkan dengan bersantai santai (berleha leha). Semua perlu perjuangan dan pengorbanan untuk masuk kedalam surgaNya Allah.

● Namun di zaman sekarang, banyak orang seperti orang kafir ini. Mereka mengira kekayaan itu tanda cintanya Allah. Ini konsep yang salah. Karena bisa jadi kekayaan akan menjadi kebinasaan bagi orang yang kufur nikmat seperti orang kafir tersebut.

● Karenanya kita harus selalu berusaha untuk menuntut ilmu, mendengarkan nasehat agar kita tidak lalai dan lupa dengan Allah.

Hidayah akan sempurna dengan 3 tahapan:

- Mengetahui ilmunya

- Mau melakukannya

- Kemampuan melakukan hal tersebut

Ketika kita sudah dicintai Allah, itu sudah cukup bagi kita.

Yang mengikuti si mayit ada 3, 2 akan kembali dan hanya satu tetap mengikutinya:

1. Keluarganya

2. Hartanya

3. Amal sholeh (hanya amal sholeh yang akan selalu bersama si mayit)

Mana yang selama ini kita kejar?

◇◇ Terkadang kita sibuk mengejar harta, menumpuk numpuk harta, padahal itu  semua yang akan direbut oleh ahli waris.

◇◇ Untuk beli baju lebaran yang mahal kita rela mengeluarkan uang yang banyak, namun untuk sedekah yang kita keluarkan adalah uang recehan.

Surat Al-Kahfi Ayat 37:

قَالَ لَهُۥ صَاحِبُهُۥ وَهُوَ يُحَاوِرُهُۥٓ أَكَفَرْتَ بِٱلَّذِى خَلَقَكَ مِن تُرَابٍ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍ ثُمَّ سَوَّىٰكَ رَجُلًا

"Kawannya (yang mukmin) berkata kepadanya -- sedang dia bercakap-cakap dengannya: "Apakah kamu kafir kepada (Tuhan) yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari setetes air mani, lalu Dia menjadikan kamu seorang laki-laki yang sempurna?"

Tadaburnya adalah:

◇◇ Sebagai bukti kita mencintai sahabat adalah dengan menegurnya dan  menasehatinya saat dia berbuat salah.

◇◇ Dari sejak kecil kita sudah diberi semuanya oleh Allah. Setelah kita dewasa, kita lupa dengan pertolongan Allah. Percuma jika hidup kita tidak diiringi dengan amal ibadah. Ini adalah bentuk kekufuran kepada Allah.

◇◇ Bukti syukur kita adalah rasa bersyukur kepada Allah, mendengarkan nasehat nasehat dan kisah kisah al qur'an dan as sunnah. Begitu banyak sekali nikmat yang telah diberikan oleh Allah kepada kita.

◇◇ Sebagai contoh nikmat Allah pada mata kita, ada 130 juta syaraf penangkap cahaya dalam satu mata kita yang diberikan oleh Allah. Belum lagi nikmat lainnya yang begitu luar biasa dan tak terhitung jumlahnya. Masya Allah..

Surat Al-Kahfi Ayat 38:

لَّٰكِنَّا۠ هُوَ ٱللَّهُ رَبِّى وَلَآ أُشْرِكُ بِرَبِّىٓ أَحَدًا

"Tetapi aku (percaya bahwa): Dialah Allah, Tuhanku, dan aku tidak mempersekutukan seorangpun dengan Tuhanku"

Tadaburnya adalah:

- Ini adalah nasehat untuk diri kita, agar kita  tidak menyekutukan Allah.

- Kita harus bersyukur dalam segala keadaan.

- Manusia itu jarang mensyukuri nikmat iman dan ketaatan.

Doa Agar kita pandai menjadi hamba yang bersyukur.

Rabbi auzi'niii an ashkura ni'matakal latiii an'amta 'alayya wa 'alā wālidayya wa an a'mala ṣāliḥan tarḍāhu wa aṣliḥ lī fī żurriyyatī, innī tubtu ilaika wa innī minal-muslimīn

"Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridhai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sungguh, aku termasuk orang muslim." (QS. Al-Ahqaaf ayat 15).

Surat Al-Kahfi Ayat 39:

وَلَوْلَآ إِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَآءَ ٱللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِٱللَّهِ ۚ إِن تَرَنِ أَنَا۠ أَقَلَّ مِنكَ مَالًا وَوَلَدًا

"Dan mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu "maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan"

Tadaburnya adalah:

- Jika kita melihat kekaguman atau takjub ucapkanlah maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah

- Contoh kejadian yang dialami Nabi Sulaiman alaihissalaam tidak mengucapkan insya Allah.

Sulaiman bin Dawud alaihimassalaam berkata: Sungguh aku akan berkeliling (menggilir) 100 istriku malam ini, sehingga tiap wanita akan melahirkan anak yang akan berjihad di jalan Allah. Kemudian satu Malaikat mengucapkan kepada beliau: Ucapkan Insya Allah. Tapi Nabi Sulaiman tidak mengucapkan dan lupa.

Kemudian beliau berkeliling pada istri-istrinya, hasil selanjutnya tidak ada yang melahirkan anak kecuali satu orang wanita yang melahirkan setengah manusia. Nabi Muhammad shollallahu alaihi wasallam bersabda: Kalau Nabi Sulaiman mengucapkan Insya Allah, niscaya beliau tidak melanggar sumpahnya, dan lebih diharapkan hajatnya terpenuhi "

(H.R al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah, lafadz hadits sesuai riwayat al-Bukhari).

Surat Al-Kahfi Ayat 40:

فَعَسَىٰ رَبِّىٓ أَن يُؤْتِيَنِ خَيْرًا مِّن جَنَّتِكَ وَيُرْسِلَ عَلَيْهَا حُسْبَانًا مِّنَ ٱلسَّمَآءِ فَتُصْبِحَ صَعِيدًا زَلَقًا

"Mudah-mudahan Tuhanku, akan memberi kepadaku (kebun) yang lebih baik dari pada kebunmu (ini), dan mudah-mudahan Dia mengirimkan ketentuan (petir) dari langit kepada kebunmu, hingga (kebun itu) menjadi tanah yang licin"

Tadaburnya adalah:

◇◇ Doa orang yang terzalimi bagaimana?
Pasti diijabah oleh Allah. Maka berhati hatilah dengan doa orang yang terzalimi, tidak ada pembatas dengan Allah (pasti dikabulkan).

Surat Al-Kahfi Ayat 41:

أَوْ يُصْبِحَ مَآؤُهَا غَوْرًا فَلَن تَسْتَطِيعَ لَهُۥ طَلَبًا

"Atau airnya menjadi surut ke dalam tanah, maka sekali-kali kamu tidak dapat menemukannya lagi".

Surat Al-Kahfi Ayat 42:

وَأُحِيطَ بِثَمَرِهِۦ فَأَصْبَحَ يُقَلِّبُ كَفَّيْهِ عَلَىٰ مَآ أَنفَقَ فِيهَا وَهِىَ خَاوِيَةٌ عَلَىٰ عُرُوشِهَا وَيَقُولُ يَٰلَيْتَنِى لَمْ أُشْرِكْ بِرَبِّىٓ أَحَدًا

"Dan harta kekayaannya dibinasakan, lalu ia membulak-balikkan kedua tangannya (tanda menyesal) terhadap apa yang ia telah belanjakan untuk itu, sedang pohon anggur itu roboh bersama para-paranya dan dia berkata: "Aduhai kiranya dulu aku tidak mempersekutukan seorangpun dengan Tuhanku".

Tadaburnya adalah:

- Doa orang mukmin ini dikabulkan oleh Allah.

- Orang sombong ini pun menyesal.

Surat Al-Kahfi Ayat 45:

وَٱضْرِبْ لَهُم مَّثَلَ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا كَمَآءٍ أَنزَلْنَٰهُ مِنَ ٱلسَّمَآءِ فَٱخْتَلَطَ بِهِۦ نَبَاتُ ٱلْأَرْضِ فَأَصْبَحَ هَشِيمًا تَذْرُوهُ ٱلرِّيَٰحُ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ مُّقْتَدِرًا

"Dan berilah perumpamaan kepada mereka (manusia), kehidupan dunia sebagai air hujan yang Kami turunkan dari langit, maka menjadi subur karenanya tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. Dan adalah Allah, Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Tadaburnya adalah:

📌 Inilah perumpaan indahnya dunia.

📌 Dunia ini hanyalah persinggahan, kita hanya sebentar disini, maka berhentilah mengejarnya.

📌 Jangan mendekat  kepada Allah saat detik detik terakhir. Jangan sia siakan waktu dan jangan sampai jatuh terlebih dulu, baru sadar dan baru mau mendekati diri kepada Allah.

📌 Bagaimana kalau waktu kita sudah habis, dan belum sempat bertaubat? Cukuplah al qur'an sebagai pelajaran berharga bagi kita. Mentaburi al qur'an, dan mengambil hikmah didalamnya. Maka itu sudah cukup bagi kita.

📌 Ayoo mulai sekarang, mari perbanyak amal sholeh, menjauhi semua dosa dan maksiat.

Hikmah dari pelajaran surah Al Kahfi hari ini:

📌 Kesombongan itu akan berujung kebinasaan.

📌 Hendaknya kita melibatkan Allah dalam perkara sekecil apapun.

📌 Kekayaan itu bukanlah tanda Allah mencintai seorang hamba, tapi jika Allah memahami kita perkara agama, itulah bukti Allah mencintai kita.

Semoga Bermanfaat
Ummu Aisyah

══✿ *والسّلامےعليكمےورحمـةاللّـه وبركاتـه* ✿══
╭════❤️════════🍃🌹🍃════
🄰🄺🄰🄳🄴🄼🄸 🅃🄰🅂🅆🄸🄱 🅃🄸🄻🄰🅆🄰🄷
╰════🍃🌹🍃════════❤️════╯





Comments

Popular Posts