Seni Mendidik Anak Remaja
*🎥 LIVE ZOOM SAFFANAH - Spesial Ramadhan 1446 H (Pertemuan 4) 🎥*
*4️⃣ SAFFANAH #4*
*📝 Seni Mendidik Anak Remaja*
*🎙️ Ustadz Ratno Abu Muhammad, Lc., M.Ag. حفظه الله*
************************************
*Seni Mendidik Anak Remaja*
*Bagaimana Cara Mendidik Anak?
*Beberapa Karakter Para Remaja:*
Anak remaja / pemuda (Usianya 14-21 tahun)
*1. Punya kekuatan ekstra dan sensitif*
Apabila kita tidak menggunakan hal hal yang tidak bermanfaat dan ditambah lagi bertemu dengan teman sesuai kehendaknya, maka orang tua itu telah membunuh anaknya tanpa pisau..
Dan anak remaja seperti ini akan membuat kita capek.
Bagaimana Seni/ Cara Mendidik Anak?
*Inilah beberapa cara yang bisa dilakukan u menangani anak seperti ini:*
- Memberikan perhatian dan menjadi sahabat anak anak
- Dekati tanpa harus banyak memberi arahan dan tidak memaksa. Orang tua harus lebih banyak mendengar
- Kita harus menjadi orang yang dekat dengan sang anak. Jadi temannya ketika bepergian..
- Jadilah sahabat tempat meluapkan rahasia tempat kesusahan hidupnya, jadi sahabat nomor satu anak anak
- Tempat curhat rahasia anak anak
- Jangan terlalu formal. Karena Formalitas perlu dikurangi antara anak dan orang tua. Formalitas itu juga tidak dimiliki antara hubungan suami istri, tapi saling menghormati..Jadi lebih santai..
*2. Ingin tanpa aturan dan sombong*
- Mereka akan berusaha menampakan jati dirinya.."Ini loh aku tuh..."
- Dan karakternya juga ingin bersifat kompetitif, ingin mengalahkan orang lain, sehingga dipandang orang lain, sehingga anak melakukan apapun dengan berbagai cara
- Dan mereka melakukan tindakan semaunya, aneh dan caper...
- Memanjangkan rambut
- Perhatian dengan barang barang dan dibuat aneh aneh
- Melakukan tindakan yang tidak taat aturan (pembangkang)
*Cara mengaturnya adalah*
- Kita perlu membuat dia percaya diri
- Ajak dia bermusyawarah dan ambil pendapatnya..jadi mereka merasa dianggap.. contoh rassul menerima usulan sahabat muda terkait lokasi basecamp saat perang badar dan uhud.
- Mengawasi mereka secara sembunyi sembunyi, jangan menunjukan rasa khawatir dengan tindakan sang anak..Fokusnya meningkatkan harga dirinya dan kepercayaan dirinya..
*3. Mencari idola*
Ini kebutuhan jiwa anak anak..Karena mereka butuh idola, seorang yang bisa dicontoh.
*Cara mengatasinya adalah:*
- Jadilah idola mereka..Kalau pun kita tidak bisa menjadi idolanya anak anak, maka carikan idola untuk mereka.
Rumus menjadi idola adalah dimulai dari Bangga, setelah itu akan timbul cinta kemudian akan menjadi idola
*4. Suka petualangan yang memancing adrenalin dan suka coba coba*
Mereka tidak melihat bahaya yang akan didapat terhadap tindakan yang dilakukan.
*Inilah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menangani anak seperti ini:*
- Berikan motivasi kalau dia memberikan tindakan tindakan hebat, maka dia akan menjadi orang hebat..
- Jauhilah mensifati anak yang anak tidak menyukainya..contoh: dibilangi ceroboh, pemalas, pembangkang..dan lain lain
Teknisnya salah malah berakibat fatal..
*5. Anak muda tidak suka yang biasa biasa saja, sukanya yang aneh aneh*
*Cara untuk mengatasinya adalah:*
- Kita naikan terus kecerdasan anak dan inginnya terus berubah dan menjadi penemu (besarkan jiwa kreatifnya). Hanya saja batasi tindakan tersebut, jangan sampai haram dan tidak masuk akal sehat, dan tindakannya tidak disuka masyarakat
*6. Suka keluar rumah, tidak suka didalam rumah, dan Suka menyendiri*
- Dia lebih suka ngegank dengan temannya daripada di rumah
*Cara mengatasinya adalah:*
- Kita siapkan tempat yang cocok untuk dijadikan tempat berkumpul bersama teman temannya
- Kita berikan sisi kebebasan, kalau temannya datang beri ucapan selamat datang. Kalau bisa main bareng teman temannya
*7. Mereka anak anak labil dan mudah marah (emosian)*
- Sedikit percaya dengan orang orang disekitarnya, sama orang tua justru tidak percaya
- Suka dan benci berubah ubah sangat cepat
*Cara mengatasinya adalah*
- Jangan hukum anak diusia segini..Jangan terpancing emosi, kita sebagai orang tua harus sabar..
Kisah perang hunain: Nabi dikatakan tidak adil saat pembagian harta rampasan perang..Nabi pun berkata: Siapa yang tidak bisa adil, jika Allah dan rassul saja tidak dipercaya..Semoga Allah merahmati musa karena mendapat cacian yang lebih parah..
- Kalau kita menghadapi kalimat kasar dengan emosi juga, maka akan menjadi keyakinan yang tertancap.
- Kita pertimbangkan pendapatnya, meski tidak benar 100 persen
*8. Malas kerja, malas bantu orang tua dan banyak tidur*
*Cara mengatasi anak seperti ini adalah*
- Jangan disifati anak pemalas..ini kalimat yang melukainya..
- Coba mengobrol dengan tenang kepada anak
- Kasih motivasi dan kalimat yang baik
- Diantara yang membuat mereka malas adalah banyaknya mereka duduk di rumah, suka nonton tv, main game
- Buat dia jarang di rumah..Ganti dengan permainannya dengan menggunakan anggota badan..
- Menggabungkan mereka dengan teman teman shaleh..Carikan komunitas produktif
*9. Pembangkang dan suka menyelisihi*
- Ingin mengalahkan orang dewasa
- Membenci aturan aturan yang mengikat
*Cara mengatasi anak seperti ini*
- Berikan dia tugas tugas kepemimpinan
- Berikan dia tugas tugas rumah. Misal tugas yang ditetapkaan untuk anak: mencuci piring, menyapu dan mengurusi keuangan rumah..
*Kenapa anak suka menyelisihi dan pembangkang?*
- Karena orang disekilingnya tidak memberikan peran penting
*10. Sensitif sekali, syahwatnya bergelora*
*Cara mengatasinya:*
- Buat anak tidak banyak waktu kosong
- Hubungkan dia dengan Allah
- Ingatkan nikmatnya surga Allah dan ancaman neraka dan azabnya Allah
- Memenuhi kegiatannya dan jauhi channel channel yang membangkitkan syahwat
*11. Suka hiburan, suka bercanda dan tertawa keras*
*Cara mengatasinya:*
- Kita berikan empati saat dia senang..kita ikut senang
- Rasa bahagianya itu, kita ikut bahagia juga dan menegurnya dengan lembut kalau perbuatannya salah
- Jangan tampakan kemarahan saat anak mengeluarkan suara kencang
*12. Cemasan, sedih, putus asa, khawatir dan takut*
Karena anak tidak mampu untuk menyampaikan apa yang dia mau
- Dia menutupi problematika kehidupannya
- Keluarganya terlalu mengekang
- Takut masa depan
Apabila kita tahu sebabnya apa, kita bisa memberi tahu mereka..
- Berikan kesempatan untuk mengutarakan perasaan anak
- Memberikan saran dan nasehat
- Ingatkan sisi positif yang dimiliki sang anak, kamu hebat, kamu anak baik dan lain lain
Seperti kisah nabi Muhammad saat menerima wahyu pertama di gua hira dan pulang ke rumah dalam kondisi ketakutan. Ibunda khadijah memberikan motivasi..
*Sebagaimana disebutkan dalam hadits ibunda Aisyah*
“Beliaupun pulang dalam kondisi gemetar dan bergegas hingga masuk ke rumah Khadijah. Kemudian Nabi berkata kepadanya: Selimuti aku, selimuti aku. Maka Khadijah pun menyelimutinya hingga hilang rasa takutnya. Kemudian Nabi bertanya: ‘wahai Khadijah, apa yang terjadi denganku ini?’.
Lalu Nabi menceritakan kejadian yang beliau alami kemudian mengatakan, ‘aku amat khawatir terhadap diriku’. Maka Khadijah mengatakan, ‘sekali-kali janganlah takut! Demi Allah, Dia tidak akan menghinakanmu selama-lamanya.
Sungguh engkau adalah orang yang menyambung tali silaturahmi, pemikul beban orang lain yang susah, pemberi orang yang miskin, penjamu tamu serta penolong orang yang menegakkan kebenaran.” ” (HR. Al Bukhari no. 6982).
- Membangkitkan harapan masa depan, yang penting kamu jadi orang yang bertakwa
Allah Ta’ala Berfirman:
{ وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا } { وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ }
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3)
Inilah 12 karakter anak muda/ remaja yang berusia 14-21 tahun dan cara mengatasinya..
Semoga Allah memberikan kita taufik dan hidayah dalam mendidik anak anak kita. Anak anak kita menjadi anak sholeh dan shaleha..Kelak bermanfaat saat kita telah tiada (yang akan selalu mendoakan kita).aamiin..
Semoga Bermanfaat
Ummu Aisyah
************************************
Comments
Post a Comment